Senin, 29 Oktober 2018

Proses Evakuasi Dan Daftar Nama Penumpang Pesawat Lion Air JT 610 Yang Jatuh



Tim Basarnas melakukan evakuasi ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. Pesawat itu jatuh di sekitar perairan Laut Karawang.
Semoga keluarga korban tabah dan sabar
inilah Daftar nama penumpang pesawat naas tersebut
1. Rang Adiprana
2. Vivian Afifa
3. Indra Bayu Aji
4. Firmansyah Akbar
5. Wahyu Alldila
6. Resky Amalia
7. Restia Amelia
8. Muhammad Andrian
9. P. Anggrimulja
10.  Dede Angraini
11. Liu Anto
12. Vicky Ardian
13. Arfiyandi
14.  Reni Ariyanti
15. Riyan Aryandi
16. Chairul Aswan
17. Paul Ayorbaba
18. Fauzan Azima
19. Naqiya Azmi
20. Berly Boen
21. Adoni Bongkal
22. Matth Bongkal
23. Hari Budianto
24. Ar. Budiastuti
25.  Ken Cannavaro
26.  Liu Chandra
27.  Fe Christanto
28.  Ariska Cici
29.  Dadang
30.  Nursi Damanik
31.  Dia Damayanti
32.  Dary Daryanto
33.  Janu Daryoko
34 . Prato Dewanto
35.  Inayah Dewi
36. Jannatun Dewi
37.  Sui Di
38.  Dolar
39.  Dony
40.  Dwinanto
41.  Abdul Efendi
42.  Capt. Efendi
43. Jan Efriyanto
44. Sri Endang
45.  Eryanto
46.  Xhe Fachridzi
47.  Mohammad Fadillah
48.  Der Febrianto
49.  Filzaladi
50.  Fiona Ayu Zen
51. Trie Gautama
52. Achmad Hadi
53. Tri Hafidzi
54.  Fifi Hajanto
55.  Ibnu Hantoro
56.  Hardy
57. Fais Harharah
58. Darw Harianto
59. Har Harwinoko
60. Chandra Hasan
61 Has Hasnawati
62. Hedy
63. Hendra
64. Herju Herjuno
65. Dewi Herlina
66. Henny Heuw
67. Ambo Malis HM
68. A Innajatullah
69. Dicky Jatnika
70. Ervin Jayanti
71. Muhammad Jufri
72. Tami Julian
73. Juma Jumalih
74. HK Junaidi
75. Dodi Junaidi
76. Vera Junita
77. Karmin Karmin
78. Y Kartikawati
79. Kasan
80. Tesa Kausar
81. Abdul Khaer
82. Sui Khiun
83. Khotijah
84. Chandra Kirana
85. Ariauw Komardy
86. Igan Kurnia
87. Mariya Kusum
88. Liany
89. Linda
90. Luhba Toruan
91. Mahheru
92. Andr Mangredi
93. Martono
94. Sekar Maulana
95. Mito
96. Moejiono
97. Monni
98. Msyafii
99. Akma Mugnish
100. Murdiman
Semoga para korban meninggal dalam keadaan khusnul khotimah amin

Rabu, 17 Oktober 2018

Satu Lagi Situs STAFABAND Yang Baru Rilis

Satu Lagi Situs STAFABAND 2018

Hallo...sobat www.stafanews.online jumpa kali ini kami akan mengabar kan update STAFABAND terbaru nya.
 situs ini juga lebih banyak menampilkan video yang bisa dikatakan hampir sama dengan pencarian google karena apapun yang sobat cari bisa ditemukan disini.
Seperti mp3 mp4 video dengan berbagai format yang bisa didownload secara free alias gratis. Sebelum mendonwload sobat bisa memilih kualitas yg diingin kan mulai dari 3gp sampai full HD
Juga ada fitur streming nya lho jadi sobat tinggal pilih sesuai kebutuhan hee hehehee.
Fitur pencarian juga disini lebih dipermudah dengan hanya klik judul yg ingin di cari 
Lagu dan video dari berbagai negara lebih lengkap lah pokok nya 

DISINIAtau    DISINI


NB.
Kalau error reload aja halaman 
Link :https://s.xkj3.info



Terimakasih

Rabu, 10 Oktober 2018

Bicara Soal Diskualifikasi Miftahul Jannah, Deddy Corbuzier: Bukan Soal Agama Tapi Keselamatan


Bicara Soal Diskualifikasi Miftahul Jannah, Deddy Corbuzier: Bukan Soal Agama Tapi Keselamatan

Deddy Corbuzier - instagram.com/mastercorbuzier Pembawa acara Deddy Corbuzier ikut buka suara terkait kasus atlet judo Miftahul Jannah yang didiskualifikasi dari perhelatan Asian Para Games 2018. Miftahul Jannah tercatat sebagai atlet blind judo asal Aceh yang sedianya bertanding melawan wakil Mongolia, Oyun Gantulga, di kelas 52 kilogram pada Senin (8/10/2018). Ia diskualifikasi lantaran menolak memenuhi mencopot jilbabnya karena sudah termaktub dalam aturan untuk menghindari hal tak diinginkan. Kabar diskualifikasi Miftahul Jannah menjadi perbincangan publik. Melansir dari akun YouTube Deddy Corbuzier, prinsip yang dipertahankan Miftahul Jannah adalah sebuah hal yang bagus. "Bagus, gue setuju banget dengan hal tersebut," ujar Deddy Corbuzier. Kendati demikian, Deddy Corbuzier mengatakan, semua larangan yang ada demi keselamatan atlet itu sendiri. Pasalnya, ada beberapa jenis bela diri yang melarang menggunakan aksesoris tertentu. "Bela diri itu, ada bela diri standing, ada bela diri ground, judo itu ada ditengah-tengah. Standing itu seperti karate, taekwondo, muaithay dan sebagainya," jelas Deddy Corbuzier. "Bawah itu seperti brazilian jiu jitsu. Judo itu mungkin seperti sumo, jadi ada ditengah-tengah ketika dia di atas dia harus ngebanting lawannya di bawah dan di bawah juga disikat," sambung dia Deddy Corbuzier pun menuturkan bahwa larangan menggunakan hijab bukan masalah agama. Tetapi, semua itu adalah untuk keselamatan atlet. "Gini ya, Brazilian jiu jitsu itu ada yang gi dan no gi. Gi itu artinya pakai baju Brazilian jiu jitsunya, kalau no gi enggak pakai baju," ujar Dedy Corbuzeir. "Kalau gi itu nyekek bisa dari baju. Nah ini bahayanya, kalau Judo, jika dia dibanting dan hijabnya kepegang lehernya patah," Lanjut dia. "Ini bukan tentang agama, ini tentang keselamatan atlet itu sendiri," katanya. Deddy Corbuzier pun menuturkan, pemecahan masalah tersebut adalah dengan adanya model hijab yang ketat atau jika tertarik tidak melukai atlet. "Pemecahannya adalah, mungkin kalau mau berhijab ada hijab khusus yang membuat hijab itu kalau ketarik robek atau gimana," papar Deddy Corbuzier.

Jumat, 05 Oktober 2018

Awal Mula Penemuan Kondom

Awal mula Kondom dibuat



Kondom atau jaswadi merupakan sebauh alat kontrasepsi yang tabu jika dibicarakan secara umum. Namun alat ini memiliki kegunaan yang sangat besar yakni mencegah kehamilan dan juga menghambat virus atau bakteri jahat lewat hubungan badan.

Kondom ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang, ada beberapa istilah sebelum istilah kondom yaitu pernah dijuluki “kaus kaki cinta” , “topi jimmy” sampai diberi nama kreatif “kaus kaki Mr P”.

Lalu bagaimana sejarah penemuannya?

Dokumentasi pertama tentang kondom ditulis oleh Gabrielle Fallopio, seorang dokter ahli anatomi Renaisans, yang namanya di abadikan dalam salah satu organ reproduksi wanita, Tuba Fallopi. Dalam tulisan-tulisannya pada tahun1564, Fallopio diceritakan menciptakan sebuah sarung untuk penis yang terbuat dari bahan linen. Dia mengatakan bahwa alat tersebut mampu mencegah penyebaran penyakit menular seksual.

Rupanya, selubung yang dirancang oleh Fallopio tersebut menjadi sangat terkenal beberapa tahun kemudian. Raja Inggris Charles II disebut-sebut sebagai salah seorang yang berpengaruh dalam menyebarkan berita penggunaan kondom pada tahun 1600-an. Dari cerita-cerita yang berkembang, disebutkan bahwa Raja Charles II menugaskan anak buahnya yang bernama Dr. Kondom untuk mencari cara agar dirinya tidak terinfeksi penyakit menular seksual atau memiliki anak yang tidak diinginkannya.

Solusi yang ditawarkan Dr. Kondom adalah penggunaan sarung yang terbuat dari usus hewan. Masih diperdebatkan apakah penggunaan nama Kondom ini diambil dari nama Dr. Kondom atau dari bahasa latin “condun”, yang berarti untuk “melindungi”. Sayangnya, kondom yang digunakan Raja Charles II disebutkan bekerja tidak efektif, kemungkinan karena sang Raja tidak mencuci kondom yang sudah dipakai berulang kali saat berhubungan. Kondom tertua yang pernah ditemukan berasal dari tahun 1640.

Titik balik dalam perkembangan kondom modern muncul pada tahun 1839, ketika Charles Goodyear menemukan proses vulkanisasi, sebuah proses yang memungkinkan karet menjadi elastis dan tahan lama. Penemuan tersebut memungkinkan kondom karet diproduksi secara massal pada tahun 1844.

Perkembangan kondom modern dilanjutkan oleh Julius Fromm, yang menemukan cara pembuatan kondom menggunakan cetakan kaca pada tahun 1912. Cetakan kaca ini dicelupkan berkali-kali ke dalam larutan karet mentah dan kemudian dikeringkan menggunakan udara panas. Produk kondom yang dihasilkan lebih tipis, lebih elastis dan tidak memiliki lapisan pada kedua sisi. Dan ini adalah untuk pertama kalinya manusia menciptakan kondom sekali pakai.

Berikut kronologis menurut versi lain :

1.000 sebelum masehi

Selain metode “menarik keluar” dan irama, orang Mesir kuno menggunakan kain linen untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual. Selain itu, wanita Mesir menggunakan kotoran buaya dan madu sebagai spermisida (pembunuh sperma).

1400-an masehi

Di China, pria menutupi kepala Mr P mereka dengan usus domba atau kertas sutra berminyak. Sedangkan di Jepang, pria menggunakan kondom bernama “kelenjar” yang terbuat dari tanduk hewan, kulit halus, dan cangkang kura-kura.

1839 masehi

Charles Goodyear (yang menciptakan ban Goodyear) menemukan cara membuat kondom dalam jumlah massal. Penemuan Goodyear lebih baik daripada pilihan kondom sebelumnya yang terbuat dari kandung kemih mamalia dan kerang. Pelindung ala Goodyear berbau seperti karet dan memiliki jahitan di sepanjang sisi seperti ban.

1912 masehi

Julius Fromm dari Polandia menyempurnakan model kondom karet buatan Goodyear. Dia menciptakan cetakan kaca yang menyerupai penis dan mencelupkannya dalam larutan karet yang kemudian divulkanisir dalam oven. Kondom lalu dikemas dengan secarik kertas sebelum didistribusikan ke apoteker.

2014 masehi

Kondom modern seperti permen, tersedia dalam berbagai warna (dari merah hingga kuning) dan berbagai rasa (seperti strawberry hingga anggur). Kondom masa kini juga memiliki ratusan tekstur untuk meningkatkan kesenangan dan kepuasan bercinta. Beberapa kondom bahkan memasang perangkat bergetar

Senin, 01 Oktober 2018

Luwak White koffie Aman Dikonsomsi


Luwak white Koffie Aman


 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menegaskan produk Luwak White Coffee aman dikonsumsi karena telah memiliki izin edar dari lembaga ini.

Penegasan ini disampaikan Kepala BPOM RI Penny K Lukito melalui keterangan tertulis yang diterima JPNN, Sabtu (29/9) malam.

Penny menyikapi video yang viral di media sosial tentang produk Luwak White Coffee yang mudah tersulut api yang dinilai meresahkan.

Dia menerangkan, berdasarkan pengelompokan produk pangan, kopi cap Luwak White Coffee termasuk dalam kategori minuman serbuk kopi gula krimer, dengan komposisi produk antara lain gula, krimer nabati, dan kopi bubuk instan.

"Produk tersebut telah melalui evaluasi keamanan dan mutu oleh BPOM RI serta telah mendapatkan nomor izin edar," kata Penny.

Dalam video tampak bahwa produk kopi cap Luwak White Coffee terbakar. Hal ini terjadi karena produk tersebut berbentuk serbuk, ringan dan berpartikel halus serta mengandung minyak dan memiliki kadar air yang rendah sehingga mudah terbakar dan menyala.

Seperti telah dijelaskan BPOM RI sebelumnya, bahwa produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antaratom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori bisa terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Penny melanjutkan, di sekitar kita terdapat banyak bahan-bahan yang mudah terbakar termasuk bahan pangan yang memiliki rantai karbon.

Seperti terigu, kopi bubuk, kopi-krimer, merica bubuk, cabe bubuk, kopi instant, putih telur, susu bubuk, pati jagung, biji-bijian, kentang.

"Hal ini bukan berarti bahan pangan tersebut berbahaya atau tidak aman untuk dikonsumsi," jelasnya.

Dipastikannya bahwa BPOM RI melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya.

Termasuk untuk produk kopi cap Luwak White Coffee yang diketahui memang telah memiliki izin edar.

"Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar BPOM RI, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat," tegasnya.

Karena itu BPOM mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan cek “KLIK” (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk Obat dan Makanan.

"Konsumen harus memastikan kemasannya dalam kondisi baik, baca informasi pada labelnya, pastikan memiliki izin edar dari BPOM RI, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa," tutur Penny.

Dia menambahkan, apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut, maka BPOM RI telah menyediakan layanan dengan menghubungi Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533 (pulsalokal), SMS 0-8121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, twitter @HaloBPOM1500533, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/ Balai POM di seluruh Indonesia.